Saturday, July 31, 2010

Peta Universitas Indonesia

Rute Bus Umum yang Melalui Kampus UI Salemba

Trayek Angkutan Umum Rute yang Dilalui
Kp. Rambutan - Kota
PPD P2 Matraman Raya - Senen Raya
Rawamangun - Ps. Baru
P 55 Gambir - Harmoni
P. Gadung - Blok M
PPD 20 Pramuka - Sudirman
Bekasi - Senen
Mayasari P 9A St. Jatinegara - Kramat
Pondok Gede - Ps. Baru
Mayasari P 9 Pramuka - TMII
Lb. Bulus - Tj. Priok
Bianglala 65 Senen - Sudirman
Kp. Melayu - Senen
Mikrolet M01 Matraman - Kramat Raya
Kp. Melayu - Tanah Abang
PPD 19 Matraman - Kwitang
Kalideres - Kp. Melayu
PPD 213 Sudirman - Matraman
Blok M - Pejamban
PPD 11 Sudirman - Jl. Kwini
Kp. Rambutan - Jl. Wahidin
PPD 41 A Pramuka - Senen
Tj. Priok - Kp. Melayu
PPD 58 Ahmad Yani - Matraman
Manggarai - P. Gadung
Metro Mini T 49 Ps. Rumput - Guntur
Depok - Ps. Baru
Himpurna 71 By Pass - Kramat Raya
P. Gadung - Kali Deres
Himpurna 64 Daan Mogot - Sudirman
Kp. Rambutan - Senen
Stadysave 23 Pramuka - Gambir
Kp. Melayu - Kalideres
Steadysave 920 Matraman - Daan Mogot
Rawamangun - Grogol
Bis Jepang B2 Salemba - Pramuka
Rawamangun - M. Dua
Mayasari 905 Pramuka - Senen
Kp. Melayu - Kl. Deres
Patas AC 50 Sudirman - Salemba
Kp. Melayu - Tn. Abang
Kopaja T502 Kebon Sirih - Cikini


Rute Bus Umum yang Melalui Kampus UI Depok

Trayek Angkutan Umum Rute yang Dilalui
Tn. Abang - Depok
Bianglala P64 Mampang - Wr. Buncit
Tn. Abang - Depok
Steadysave F46 AC Tamrin - G. Subroto
Ps. Minggu - Depok
Miniarta Lt. Agung - Margonda
Blok M - Depok
Kopaja S 63 Margonda - Term. Depok
Ps. Minggu - Dpk. Timur
Mikrolet Miniarta Margonda - Term. Depok
Ps. Minggu - Depok
Sukmajaya M.10 Margonda - Term. Depok
Ps. Minggu - S. Sawah
Kopaja S 606 Lt. Agung - Kalibata
Ps. Minggu - Bogor
M. Bis Dedy S Putra Klp. Dua - Cibinong- Bogor
Ps. Baru - Depok
Bis PPD 43 Tamrin - Komdak - Ps. Minggu
Grogol - Depok
Bis PPD 54 Komdak - Pancoran
Grogol - Depok
Steadysave P 48 AC Komdak - Mampang
Bekasi - Depok
Bis Giri Indah Tol Bks. Timur - Cibinong
Bekasi - Depok
M. Bis Transitas Tol Bks. Barat - Klp. Dua
Pl. Gadung - Depok
Bis PPD 52 Pemuda - Tol TMII - Lt. Agung
Pl. Gadung - Depok
M. Bis T 511 Prnts. Kemerdekaan - Ps. Rebo
Kp. Rambutan
Mikrolet D 112 Ps. Rebo - Cibubur - Klp. Dua
Lb. Bulus - Depok
M. Bis Deborah Tb. Simatupang - Lt. Agung
Pd. Labu - UI
Angkot S 02 Lt. Agung - Ciganjur
Tj. Priok - Depok
Bis Maya Raya P80 Plumpang - Kp. Rambutan
Tj. Priok - Depok
Bis Tunggal Dara P80 Plumpang - Kp. Rambutan
Ps. Senen - Depok
Steadysave P 60 AC Ps. Baru - Gambir -Menteng


Jadual KRL Ekonomi Stasiun Depok

PT. KA (PERSERO)
Divisi Jabotabek
[ Berlaku Mulai Tanggal 1 Agustus 2007 ]
Jurusan Jakarta Jam Jurusan Bogor
Menit Menit
08-23-32-38-54 5 30-36-55
13-29-45-53-59 6 30-47
10-21-30-41-58 7 15-22-25-28
13-24-38-53 8 02-13-29-37-48
04-17-26-33-49 9 06-15-44-51
04-27-51 10 10-17-34-45
05-32--51 11 14-19-40
06-16-43 12 01-20-42-59
02-18-51 13 29-42-57
00-16-28-51 14 12-31-59
09-28-38-46 15 20-42-57
04-29-59 16 08-18--42-51
17-34-45 17 01-08-24-37-57
05-20-30-46 18 09-20-32-47
00-11-36-58 19 06-30-43
08-41 20 02-20-32-56
08-18-28 21 07-21-35

*)info dari brosur jadwal perjalanan KRL Ekonomi PT.Kereta Api Indonesia



MENUJU UNIVERSITAS INDONESIA


Rute Bus Umum yang Melalui Kampus UI Salemba

Trayek Angkutan Umum Rute yang Dilalui
Kp. Rambutan - Kota
PPD P2 Matraman Raya - Senen Raya
Rawamangun - Ps. Baru
P 55 Gambir - Harmoni
P. Gadung - Blok M
PPD 20 Pramuka - Sudirman
Bekasi - Senen
Mayasari P 9A St. Jatinegara - Kramat
Pondok Gede - Ps. Baru
Mayasari P 9 Pramuka - TMII
Lb. Bulus - Tj. Priok
Bianglala 65 Senen - Sudirman
Kp. Melayu - Senen
Mikrolet M01 Matraman - Kramat Raya
Kp. Melayu - Tanah Abang
PPD 19 Matraman - Kwitang
Kalideres - Kp. Melayu
PPD 213 Sudirman - Matraman
Blok M - Pejamban
PPD 11 Sudirman - Jl. Kwini
Kp. Rambutan - Jl. Wahidin
PPD 41 A Pramuka - Senen
Tj. Priok - Kp. Melayu
PPD 58 Ahmad Yani - Matraman
Manggarai - P. Gadung
Metro Mini T 49 Ps. Rumput - Guntur
Depok - Ps. Baru
Himpurna 71 By Pass - Kramat Raya
P. Gadung - Kali Deres
Himpurna 64 Daan Mogot - Sudirman
Kp. Rambutan - Senen
Stadysave 23 Pramuka - Gambir
Kp. Melayu - Kalideres
Steadysave 920 Matraman - Daan Mogot
Rawamangun - Grogol
Bis Jepang B2 Salemba - Pramuka
Rawamangun - M. Dua
Mayasari 905 Pramuka - Senen
Kp. Melayu - Kl. Deres
Patas AC 50 Sudirman - Salemba
Kp. Melayu - Tn. Abang
Kopaja T502 Kebon Sirih - Cikini


Rute Bus Umum yang Melalui Kampus UI Depok

Trayek Angkutan Umum Rute yang Dilalui
Tn. Abang - Depok
Bianglala P64 Mampang - Wr. Buncit
Tn. Abang - Depok
Steadysave F46 AC Tamrin - G. Subroto
Ps. Minggu - Depok
Miniarta Lt. Agung - Margonda
Blok M - Depok
Kopaja S 63 Margonda - Term. Depok
Ps. Minggu - Dpk. Timur
Mikrolet Miniarta Margonda - Term. Depok
Ps. Minggu - Depok
Sukmajaya M.10 Margonda - Term. Depok
Ps. Minggu - S. Sawah
Kopaja S 606 Lt. Agung - Kalibata
Ps. Minggu - Bogor
M. Bis Dedy S Putra Klp. Dua - Cibinong- Bogor
Ps. Baru - Depok
Bis PPD 43 Tamrin - Komdak - Ps. Minggu
Grogol - Depok
Bis PPD 54 Komdak - Pancoran
Grogol - Depok
Steadysave P 48 AC Komdak - Mampang
Bekasi - Depok
Bis Giri Indah Tol Bks. Timur - Cibinong
Bekasi - Depok
M. Bis Transitas Tol Bks. Barat - Klp. Dua
Pl. Gadung - Depok
Bis PPD 52 Pemuda - Tol TMII - Lt. Agung
Pl. Gadung - Depok
M. Bis T 511 Prnts. Kemerdekaan - Ps. Rebo
Kp. Rambutan
Mikrolet D 112 Ps. Rebo - Cibubur - Klp. Dua
Lb. Bulus - Depok
M. Bis Deborah Tb. Simatupang - Lt. Agung
Pd. Labu - UI
Angkot S 02 Lt. Agung - Ciganjur
Tj. Priok - Depok
Bis Maya Raya P80 Plumpang - Kp. Rambutan
Tj. Priok - Depok
Bis Tunggal Dara P80 Plumpang - Kp. Rambutan
Ps. Senen - Depok
Steadysave P 60 AC Ps. Baru - Gambir -Menteng


Jadual KRL Ekonomi Stasiun Depok

PT. KA (PERSERO)
Divisi Jabotabek
[ Berlaku Mulai Tanggal 1 Agustus 2007 ]
Jurusan Jakarta Jam Jurusan Bogor
Menit Menit
08-23-32-38-54 5 30-36-55
13-29-45-53-59 6 30-47
10-21-30-41-58 7 15-22-25-28
13-24-38-53 8 02-13-29-37-48
04-17-26-33-49 9 06-15-44-51
04-27-51 10 10-17-34-45
05-32--51 11 14-19-40
06-16-43 12 01-20-42-59
02-18-51 13 29-42-57
00-16-28-51 14 12-31-59
09-28-38-46 15 20-42-57
04-29-59 16 08-18--42-51
17-34-45 17 01-08-24-37-57
05-20-30-46 18 09-20-32-47
00-11-36-58 19 06-30-43
08-41 20 02-20-32-56
08-18-28 21 07-21-35

*)info dari brosur jadwal perjalanan KRL Ekonomi PT.Kereta Api Indonesia
SANGAT TIDAK DISARANKAN MENGGUNAKAN KERETA, KARENA KERETA COMMUTER JURUSAN BOGOR SERING TERJADI PROBLEM

Friday, July 16, 2010

Rear Wheels Steering Style


Gaya Rear Wheels Steering ini sebetulnya merupaan gaya menikung ala Super Moto, dimana ban belakang sliding dan maju kedepan. Gaya menikung ala dirt tracker ini sebetulnya khusus untuk tikungan sempit dan tajam seperti tikungan L atau U kecil. Dengan gaya ini, tracker bisa lebih cepat masuk tikungan setelah ngebut dari trek pendek.

Asalnya dari Jeep-jeep Off Road yang All Wheel Drive. Untuk belok kiri, kita puter setir ke kanan sambil injek rem, sehingga ban belakng terdorong kedepan. kalo di Super Moto kayak gini.





Nah, kalo di MotoGP, sebetulnya setang gak berfungsi untuk nikung karena design bodi yang ber-fairing akan membahayakan ridernya. Selain itu juga, gaya Rear Wheels Steering ini akan menghabiskan kompon ban. Super Moto itu berlomba di dua jenis lintasan, yaitu tanah dan Aspal. Jenis ban yang dipakaipun khusus.

Selain Mike Doohan, Kenny Robert Jr juga mahir karena awalnya dia adalah pembalap Dirt Track. Tapi yang paling master adalah Kevin Swancht. Ada juga VAelntino Rossi yang aksi Rear Wheel Steeringnya bikin Sete kehilangan podium di seri pertama 2005 Jerez dikandang Sete sendiri tepat di dua tikungan akhir.

Thursday, July 15, 2010

Bebek Matik Yamaha di Akhir 2010


Jakarta - Motor bebek dengan transmisi otomatis akan dikenalkan Yamaha di Indonesia pada akhir tahun 2010 depan.

Hal tersebut disampaikan GM Promotion & Motorsport Division PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Bambang Asmarabudi akhir pekan lalu.

"Untuk bebek matik kemungkinan akhir tahun depan," jelas Bambang.


Prinsipal Yamaha di Jepang sudah menginstruksikan bahwa bebek matik ini akan dilepas di pasaran ASEAN. Sebelumnya, bebek matik ini sudah diluncurkan di Vietnam. Namanya di Vietnam disebut Lexam.


Bambang menjelaskan setelah Vietnam, Indonesia lah selanjutnya yang akan kebagian jatah untuk bebek matik.

"Setelah Vietnam barulah Indonesia," ujarnya.

Namun sebelum bebek matik, Yamaha akan memusatkan perhatian dulu pada motor-motor yang direncanakan akan segera hadir lebih awal. "Untuk sementara kita fokus dulu pada motor-motor yang sudah kita rencanakan terlebih dahulu untuk diluncurkan di Indonesia," ucapnya.

Bebek matik Yamaha akan menggunakan teknologi yang dinamakan YCAT (Yamaha Compact Automatic Transmission) dan mengusung mesin berkapasitas 115 cc.

Wednesday, July 7, 2010

Formula One Engines


The F1 engine is the most complex car of a current Formula One car. It consists of close to 5000 parts of which around 1500 are moving elements. When all of these elements are fixed together after 2 weeks of work it it can produce more than 750hp and reach more than 20,000 rpm. At its maximum pace the current V8 engines consume around 60 litres of petrol for 100km of racing.

While manufacturers could easily continue to develop better engines within the 2006 regulations, the FIA ruled that this unnecessary cost was to be ruled out as it introduced an engine freeze as of the 2007 Formula One season. Instead of a yearly 20 to 30hp gain, the manufacturers cannot further develop their engines and are imposed a rev limit of 19,000 rpm.

At the end of 2005, the last season where the regulations allowed 3litre engines with 10 cylinders, some engines were producing more than 980hp and running very close to the 1000hp mark, a figure that was never reached since the ban on turbo engines. It was a sign for F1's governing body to change the regulations as top speeds at Monza of 370km/h were deemed hazardous for the drivers as well as the spectators.

In 2004, Renault released a small videoclip of their engine at work on the dyno. You can find it here.

Honda RA806EAt the moment, all f1 engines can produce around 720 hp with 8 cilinders in a 90 degree V-angle. The limitation of 19000 rpm as of 2007 however limits that performance a bit further.and. These engines are mainly made from forged aluminium alloy, because of the weight advantages it gives in comparison to steel. Other materials would maybe give some extra advantages, but to limit costs, the FIA has forbidden non-ferro materials.

It's not exactly known how much oil such a top engine contains, but this oil is for 70% in the engine, while the other 30% is in a dry-sump lubrication system that changes oil within the engine three to four times a minute.

Cooling

Just above the driver's head there is an air inlet that supplies the engine with air. It is commonly thought that the purpose of this is to 'ram' air into the engine like a supercharger, but the airbox does the opposite. Between the airbox and the engine there is a carbon-fibre duct (1) that gradually widens out as it approaches the engine. As the volume increases, it makes the air flow slow down. The shape of this must be carefullly designed to both fill all cylinders equally and not harm the exterior aerodynaimcs of the engine cover, this all to optimize the volumetric efficiency.

The following picture displays the uncovered rear part of the championship winning Renault R25. The element marked with (1) is the airbox that guides air into the engine (2) to be mixed with fuel in the cylinders. If is therefore not an aid for cooling but simply a requirement for the engine to function.
Secondly, the flat panels located nearly vertically in the front of the side pods are the radiators (4). While in this picture the radiator is covered with a protective hose, it is not during running as air passes through the aluminium fins of the radiator to cool down the engine coolant and oil. The position can vary a lot and it dependent on the team's ideas for the outer shape of the sidepod.

Marked with (3) is the engine exhaust system while (5) and (6) identify the rear suspension that is fitted on the gearbox.

F1 steer

Tuesday, July 6, 2010

Turbocharger


Turbocharger adalah sebuah kompresor yang digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk meningkatkan keluaran tenaga mesin dengan meningkatkan massa oksigen yang memasuki mesin. Kunci keuntungan dari turbocharger adalah mereka menawarkan sebuah peningkatan yang lumayan banyak dalam tenaga mesin hanya dengan sedikit menambah berat.

Sebuah kerugian dalam mesin petrol adalah rasio kompresi harus direndahkan (agar tidak melewat tekanan kompresi maksimum dan untuk mencegah knocking mesin) yang menurunkan efisiensi mesin ketika beroperasi pada tenaga rendah. Kerugian ini tidak ada dalam mesin diesel diturbocharge yang dirancang khusus. Namun, untuk operasi pada ketinggian, pendapatan tenaga dari sebuah turbocharger membuat perbedaan yang jauh dengan keluaran tenaga total dari kedua jenis mesin. Faktor terakhir ini membuat mesin pesawat dengan turbocharge sangat menguntungkan; dan merupakan awal pemikiran untuk pengembangan alat ini.


Komponen mesin ini memiliki tiga bagian penting: roda turbin, roda kompressor dan rumah as. Roda turbin yang bersudu-sudu ini berputar memanfaatkan tekanan gas buang keluar, kemudian melalui as terputarnya roda turbin ini berputar pula roda kompressor dengan sudu-sudunya sehingga memompa udara masuk dalam massa yang padat. Mengingat komponen ini sering berputar melebihi 80,000 putaran per menit maka pelumasan yang baik sangat diperlukan.

VTEC

VTEC, singkatan dari Variable Valve Timing and Lift Electronic Control, adalah teknologi pengatur katup yang ditemukan oleh Honda, dan sampai sekarang masih digunakan oleh jajaran mesin Honda yang belum menganut i-VTEC. Keunggulan teknologi VTEC terletak di kemampuan mesin bersilinder kecil dalam menghasilkan tenaga yang sebanding dengan mesin yang bersilinder besar, dan di samping itu juga memberikan konsumsi bahan bakar yang baik, serta juga dapat digunakan secara harian.