Saturday, July 31, 2010

Peta Universitas Indonesia

Rute Bus Umum yang Melalui Kampus UI Salemba

Trayek Angkutan Umum Rute yang Dilalui
Kp. Rambutan - Kota
PPD P2 Matraman Raya - Senen Raya
Rawamangun - Ps. Baru
P 55 Gambir - Harmoni
P. Gadung - Blok M
PPD 20 Pramuka - Sudirman
Bekasi - Senen
Mayasari P 9A St. Jatinegara - Kramat
Pondok Gede - Ps. Baru
Mayasari P 9 Pramuka - TMII
Lb. Bulus - Tj. Priok
Bianglala 65 Senen - Sudirman
Kp. Melayu - Senen
Mikrolet M01 Matraman - Kramat Raya
Kp. Melayu - Tanah Abang
PPD 19 Matraman - Kwitang
Kalideres - Kp. Melayu
PPD 213 Sudirman - Matraman
Blok M - Pejamban
PPD 11 Sudirman - Jl. Kwini
Kp. Rambutan - Jl. Wahidin
PPD 41 A Pramuka - Senen
Tj. Priok - Kp. Melayu
PPD 58 Ahmad Yani - Matraman
Manggarai - P. Gadung
Metro Mini T 49 Ps. Rumput - Guntur
Depok - Ps. Baru
Himpurna 71 By Pass - Kramat Raya
P. Gadung - Kali Deres
Himpurna 64 Daan Mogot - Sudirman
Kp. Rambutan - Senen
Stadysave 23 Pramuka - Gambir
Kp. Melayu - Kalideres
Steadysave 920 Matraman - Daan Mogot
Rawamangun - Grogol
Bis Jepang B2 Salemba - Pramuka
Rawamangun - M. Dua
Mayasari 905 Pramuka - Senen
Kp. Melayu - Kl. Deres
Patas AC 50 Sudirman - Salemba
Kp. Melayu - Tn. Abang
Kopaja T502 Kebon Sirih - Cikini


Rute Bus Umum yang Melalui Kampus UI Depok

Trayek Angkutan Umum Rute yang Dilalui
Tn. Abang - Depok
Bianglala P64 Mampang - Wr. Buncit
Tn. Abang - Depok
Steadysave F46 AC Tamrin - G. Subroto
Ps. Minggu - Depok
Miniarta Lt. Agung - Margonda
Blok M - Depok
Kopaja S 63 Margonda - Term. Depok
Ps. Minggu - Dpk. Timur
Mikrolet Miniarta Margonda - Term. Depok
Ps. Minggu - Depok
Sukmajaya M.10 Margonda - Term. Depok
Ps. Minggu - S. Sawah
Kopaja S 606 Lt. Agung - Kalibata
Ps. Minggu - Bogor
M. Bis Dedy S Putra Klp. Dua - Cibinong- Bogor
Ps. Baru - Depok
Bis PPD 43 Tamrin - Komdak - Ps. Minggu
Grogol - Depok
Bis PPD 54 Komdak - Pancoran
Grogol - Depok
Steadysave P 48 AC Komdak - Mampang
Bekasi - Depok
Bis Giri Indah Tol Bks. Timur - Cibinong
Bekasi - Depok
M. Bis Transitas Tol Bks. Barat - Klp. Dua
Pl. Gadung - Depok
Bis PPD 52 Pemuda - Tol TMII - Lt. Agung
Pl. Gadung - Depok
M. Bis T 511 Prnts. Kemerdekaan - Ps. Rebo
Kp. Rambutan
Mikrolet D 112 Ps. Rebo - Cibubur - Klp. Dua
Lb. Bulus - Depok
M. Bis Deborah Tb. Simatupang - Lt. Agung
Pd. Labu - UI
Angkot S 02 Lt. Agung - Ciganjur
Tj. Priok - Depok
Bis Maya Raya P80 Plumpang - Kp. Rambutan
Tj. Priok - Depok
Bis Tunggal Dara P80 Plumpang - Kp. Rambutan
Ps. Senen - Depok
Steadysave P 60 AC Ps. Baru - Gambir -Menteng


Jadual KRL Ekonomi Stasiun Depok

PT. KA (PERSERO)
Divisi Jabotabek
[ Berlaku Mulai Tanggal 1 Agustus 2007 ]
Jurusan Jakarta Jam Jurusan Bogor
Menit Menit
08-23-32-38-54 5 30-36-55
13-29-45-53-59 6 30-47
10-21-30-41-58 7 15-22-25-28
13-24-38-53 8 02-13-29-37-48
04-17-26-33-49 9 06-15-44-51
04-27-51 10 10-17-34-45
05-32--51 11 14-19-40
06-16-43 12 01-20-42-59
02-18-51 13 29-42-57
00-16-28-51 14 12-31-59
09-28-38-46 15 20-42-57
04-29-59 16 08-18--42-51
17-34-45 17 01-08-24-37-57
05-20-30-46 18 09-20-32-47
00-11-36-58 19 06-30-43
08-41 20 02-20-32-56
08-18-28 21 07-21-35

*)info dari brosur jadwal perjalanan KRL Ekonomi PT.Kereta Api Indonesia



MENUJU UNIVERSITAS INDONESIA


Rute Bus Umum yang Melalui Kampus UI Salemba

Trayek Angkutan Umum Rute yang Dilalui
Kp. Rambutan - Kota
PPD P2 Matraman Raya - Senen Raya
Rawamangun - Ps. Baru
P 55 Gambir - Harmoni
P. Gadung - Blok M
PPD 20 Pramuka - Sudirman
Bekasi - Senen
Mayasari P 9A St. Jatinegara - Kramat
Pondok Gede - Ps. Baru
Mayasari P 9 Pramuka - TMII
Lb. Bulus - Tj. Priok
Bianglala 65 Senen - Sudirman
Kp. Melayu - Senen
Mikrolet M01 Matraman - Kramat Raya
Kp. Melayu - Tanah Abang
PPD 19 Matraman - Kwitang
Kalideres - Kp. Melayu
PPD 213 Sudirman - Matraman
Blok M - Pejamban
PPD 11 Sudirman - Jl. Kwini
Kp. Rambutan - Jl. Wahidin
PPD 41 A Pramuka - Senen
Tj. Priok - Kp. Melayu
PPD 58 Ahmad Yani - Matraman
Manggarai - P. Gadung
Metro Mini T 49 Ps. Rumput - Guntur
Depok - Ps. Baru
Himpurna 71 By Pass - Kramat Raya
P. Gadung - Kali Deres
Himpurna 64 Daan Mogot - Sudirman
Kp. Rambutan - Senen
Stadysave 23 Pramuka - Gambir
Kp. Melayu - Kalideres
Steadysave 920 Matraman - Daan Mogot
Rawamangun - Grogol
Bis Jepang B2 Salemba - Pramuka
Rawamangun - M. Dua
Mayasari 905 Pramuka - Senen
Kp. Melayu - Kl. Deres
Patas AC 50 Sudirman - Salemba
Kp. Melayu - Tn. Abang
Kopaja T502 Kebon Sirih - Cikini


Rute Bus Umum yang Melalui Kampus UI Depok

Trayek Angkutan Umum Rute yang Dilalui
Tn. Abang - Depok
Bianglala P64 Mampang - Wr. Buncit
Tn. Abang - Depok
Steadysave F46 AC Tamrin - G. Subroto
Ps. Minggu - Depok
Miniarta Lt. Agung - Margonda
Blok M - Depok
Kopaja S 63 Margonda - Term. Depok
Ps. Minggu - Dpk. Timur
Mikrolet Miniarta Margonda - Term. Depok
Ps. Minggu - Depok
Sukmajaya M.10 Margonda - Term. Depok
Ps. Minggu - S. Sawah
Kopaja S 606 Lt. Agung - Kalibata
Ps. Minggu - Bogor
M. Bis Dedy S Putra Klp. Dua - Cibinong- Bogor
Ps. Baru - Depok
Bis PPD 43 Tamrin - Komdak - Ps. Minggu
Grogol - Depok
Bis PPD 54 Komdak - Pancoran
Grogol - Depok
Steadysave P 48 AC Komdak - Mampang
Bekasi - Depok
Bis Giri Indah Tol Bks. Timur - Cibinong
Bekasi - Depok
M. Bis Transitas Tol Bks. Barat - Klp. Dua
Pl. Gadung - Depok
Bis PPD 52 Pemuda - Tol TMII - Lt. Agung
Pl. Gadung - Depok
M. Bis T 511 Prnts. Kemerdekaan - Ps. Rebo
Kp. Rambutan
Mikrolet D 112 Ps. Rebo - Cibubur - Klp. Dua
Lb. Bulus - Depok
M. Bis Deborah Tb. Simatupang - Lt. Agung
Pd. Labu - UI
Angkot S 02 Lt. Agung - Ciganjur
Tj. Priok - Depok
Bis Maya Raya P80 Plumpang - Kp. Rambutan
Tj. Priok - Depok
Bis Tunggal Dara P80 Plumpang - Kp. Rambutan
Ps. Senen - Depok
Steadysave P 60 AC Ps. Baru - Gambir -Menteng


Jadual KRL Ekonomi Stasiun Depok

PT. KA (PERSERO)
Divisi Jabotabek
[ Berlaku Mulai Tanggal 1 Agustus 2007 ]
Jurusan Jakarta Jam Jurusan Bogor
Menit Menit
08-23-32-38-54 5 30-36-55
13-29-45-53-59 6 30-47
10-21-30-41-58 7 15-22-25-28
13-24-38-53 8 02-13-29-37-48
04-17-26-33-49 9 06-15-44-51
04-27-51 10 10-17-34-45
05-32--51 11 14-19-40
06-16-43 12 01-20-42-59
02-18-51 13 29-42-57
00-16-28-51 14 12-31-59
09-28-38-46 15 20-42-57
04-29-59 16 08-18--42-51
17-34-45 17 01-08-24-37-57
05-20-30-46 18 09-20-32-47
00-11-36-58 19 06-30-43
08-41 20 02-20-32-56
08-18-28 21 07-21-35

*)info dari brosur jadwal perjalanan KRL Ekonomi PT.Kereta Api Indonesia
SANGAT TIDAK DISARANKAN MENGGUNAKAN KERETA, KARENA KERETA COMMUTER JURUSAN BOGOR SERING TERJADI PROBLEM

Friday, July 16, 2010

Rear Wheels Steering Style


Gaya Rear Wheels Steering ini sebetulnya merupaan gaya menikung ala Super Moto, dimana ban belakang sliding dan maju kedepan. Gaya menikung ala dirt tracker ini sebetulnya khusus untuk tikungan sempit dan tajam seperti tikungan L atau U kecil. Dengan gaya ini, tracker bisa lebih cepat masuk tikungan setelah ngebut dari trek pendek.

Asalnya dari Jeep-jeep Off Road yang All Wheel Drive. Untuk belok kiri, kita puter setir ke kanan sambil injek rem, sehingga ban belakng terdorong kedepan. kalo di Super Moto kayak gini.





Nah, kalo di MotoGP, sebetulnya setang gak berfungsi untuk nikung karena design bodi yang ber-fairing akan membahayakan ridernya. Selain itu juga, gaya Rear Wheels Steering ini akan menghabiskan kompon ban. Super Moto itu berlomba di dua jenis lintasan, yaitu tanah dan Aspal. Jenis ban yang dipakaipun khusus.

Selain Mike Doohan, Kenny Robert Jr juga mahir karena awalnya dia adalah pembalap Dirt Track. Tapi yang paling master adalah Kevin Swancht. Ada juga VAelntino Rossi yang aksi Rear Wheel Steeringnya bikin Sete kehilangan podium di seri pertama 2005 Jerez dikandang Sete sendiri tepat di dua tikungan akhir.

Thursday, July 15, 2010

Bebek Matik Yamaha di Akhir 2010


Jakarta - Motor bebek dengan transmisi otomatis akan dikenalkan Yamaha di Indonesia pada akhir tahun 2010 depan.

Hal tersebut disampaikan GM Promotion & Motorsport Division PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Bambang Asmarabudi akhir pekan lalu.

"Untuk bebek matik kemungkinan akhir tahun depan," jelas Bambang.


Prinsipal Yamaha di Jepang sudah menginstruksikan bahwa bebek matik ini akan dilepas di pasaran ASEAN. Sebelumnya, bebek matik ini sudah diluncurkan di Vietnam. Namanya di Vietnam disebut Lexam.


Bambang menjelaskan setelah Vietnam, Indonesia lah selanjutnya yang akan kebagian jatah untuk bebek matik.

"Setelah Vietnam barulah Indonesia," ujarnya.

Namun sebelum bebek matik, Yamaha akan memusatkan perhatian dulu pada motor-motor yang direncanakan akan segera hadir lebih awal. "Untuk sementara kita fokus dulu pada motor-motor yang sudah kita rencanakan terlebih dahulu untuk diluncurkan di Indonesia," ucapnya.

Bebek matik Yamaha akan menggunakan teknologi yang dinamakan YCAT (Yamaha Compact Automatic Transmission) dan mengusung mesin berkapasitas 115 cc.

Wednesday, July 7, 2010

Formula One Engines


The F1 engine is the most complex car of a current Formula One car. It consists of close to 5000 parts of which around 1500 are moving elements. When all of these elements are fixed together after 2 weeks of work it it can produce more than 750hp and reach more than 20,000 rpm. At its maximum pace the current V8 engines consume around 60 litres of petrol for 100km of racing.

While manufacturers could easily continue to develop better engines within the 2006 regulations, the FIA ruled that this unnecessary cost was to be ruled out as it introduced an engine freeze as of the 2007 Formula One season. Instead of a yearly 20 to 30hp gain, the manufacturers cannot further develop their engines and are imposed a rev limit of 19,000 rpm.

At the end of 2005, the last season where the regulations allowed 3litre engines with 10 cylinders, some engines were producing more than 980hp and running very close to the 1000hp mark, a figure that was never reached since the ban on turbo engines. It was a sign for F1's governing body to change the regulations as top speeds at Monza of 370km/h were deemed hazardous for the drivers as well as the spectators.

In 2004, Renault released a small videoclip of their engine at work on the dyno. You can find it here.

Honda RA806EAt the moment, all f1 engines can produce around 720 hp with 8 cilinders in a 90 degree V-angle. The limitation of 19000 rpm as of 2007 however limits that performance a bit further.and. These engines are mainly made from forged aluminium alloy, because of the weight advantages it gives in comparison to steel. Other materials would maybe give some extra advantages, but to limit costs, the FIA has forbidden non-ferro materials.

It's not exactly known how much oil such a top engine contains, but this oil is for 70% in the engine, while the other 30% is in a dry-sump lubrication system that changes oil within the engine three to four times a minute.

Cooling

Just above the driver's head there is an air inlet that supplies the engine with air. It is commonly thought that the purpose of this is to 'ram' air into the engine like a supercharger, but the airbox does the opposite. Between the airbox and the engine there is a carbon-fibre duct (1) that gradually widens out as it approaches the engine. As the volume increases, it makes the air flow slow down. The shape of this must be carefullly designed to both fill all cylinders equally and not harm the exterior aerodynaimcs of the engine cover, this all to optimize the volumetric efficiency.

The following picture displays the uncovered rear part of the championship winning Renault R25. The element marked with (1) is the airbox that guides air into the engine (2) to be mixed with fuel in the cylinders. If is therefore not an aid for cooling but simply a requirement for the engine to function.
Secondly, the flat panels located nearly vertically in the front of the side pods are the radiators (4). While in this picture the radiator is covered with a protective hose, it is not during running as air passes through the aluminium fins of the radiator to cool down the engine coolant and oil. The position can vary a lot and it dependent on the team's ideas for the outer shape of the sidepod.

Marked with (3) is the engine exhaust system while (5) and (6) identify the rear suspension that is fitted on the gearbox.

F1 steer

Tuesday, July 6, 2010

Turbocharger


Turbocharger adalah sebuah kompresor yang digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk meningkatkan keluaran tenaga mesin dengan meningkatkan massa oksigen yang memasuki mesin. Kunci keuntungan dari turbocharger adalah mereka menawarkan sebuah peningkatan yang lumayan banyak dalam tenaga mesin hanya dengan sedikit menambah berat.

Sebuah kerugian dalam mesin petrol adalah rasio kompresi harus direndahkan (agar tidak melewat tekanan kompresi maksimum dan untuk mencegah knocking mesin) yang menurunkan efisiensi mesin ketika beroperasi pada tenaga rendah. Kerugian ini tidak ada dalam mesin diesel diturbocharge yang dirancang khusus. Namun, untuk operasi pada ketinggian, pendapatan tenaga dari sebuah turbocharger membuat perbedaan yang jauh dengan keluaran tenaga total dari kedua jenis mesin. Faktor terakhir ini membuat mesin pesawat dengan turbocharge sangat menguntungkan; dan merupakan awal pemikiran untuk pengembangan alat ini.


Komponen mesin ini memiliki tiga bagian penting: roda turbin, roda kompressor dan rumah as. Roda turbin yang bersudu-sudu ini berputar memanfaatkan tekanan gas buang keluar, kemudian melalui as terputarnya roda turbin ini berputar pula roda kompressor dengan sudu-sudunya sehingga memompa udara masuk dalam massa yang padat. Mengingat komponen ini sering berputar melebihi 80,000 putaran per menit maka pelumasan yang baik sangat diperlukan.

VTEC

VTEC, singkatan dari Variable Valve Timing and Lift Electronic Control, adalah teknologi pengatur katup yang ditemukan oleh Honda, dan sampai sekarang masih digunakan oleh jajaran mesin Honda yang belum menganut i-VTEC. Keunggulan teknologi VTEC terletak di kemampuan mesin bersilinder kecil dalam menghasilkan tenaga yang sebanding dengan mesin yang bersilinder besar, dan di samping itu juga memberikan konsumsi bahan bakar yang baik, serta juga dapat digunakan secara harian.

Rotary Engine


Mesin wankel atau disebut juga mesin rotary adalah mesin pembakaran dalam yang digerakkan oleh tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran dirubah menjadi gerakan berputar pada rotor yang menggerakkan sumbu.

Mesin ini dikembangkan oleh insinyur Jerman Felix Wankel. Dia memulai penelitiannya pada awal tahun 1950an di NSU Motorenwerke AG (NSU) dan prototypenya yang bisa bekerja pada tahun 1957. NSU selanjutnya melisensikan konsepnya kepada beberapa perusahaan lain di seantero dunia untuk memperbaiki konsepnya.

Karena mesin wankel sangat kompak, ringan, mesin ini banyak digunakan pada berbagai kendaraan dan peralatan seperti pada mobil balap, pesawat terbang, go-kart, speed boat.

Monday, July 5, 2010

Tembus 140 Km/Jam

4729paket-ahau-dvd-1.jpgMau yang instan, tapi sesuai keinginan? Ini, bukan bicara soal kopi alias coffe lho! Tapi, bicara meracik akselerasi pacuan biar sesuai kemauan. Ya, berlari kencang dan menggapai top speed tinggi. Apa yang ditawarkan Ahau Motor, ini salah satu caranya! Paket bore up Yamaha Mio 155 cc.

“Semua part tinggal pasang. Enggak perlu sibuk seting ini-itu. Paket ini sudah dibuktikan di Mio Soul saya sendiri. Sekarang, top speed tembus 140 km/jam,” ungkap pemilik workshop di Jl. Akses UI, No. 9F, Kelapa Dua, Depok.

Wah, itu sih menurut ente, Hau! Enggak afdal kalau tidak dibuktikan langsung oleh Em-Plus. Bukan sekadar tes kecepatan puncak, tapi biar makin terlihat peningkatan, dilakukan tes akselerasi juga.

“Silakan buktikan. Paket ini, lebih cocok untuk bore up harian. Karena kesempurnaan seting ditunjang knalpot tipe standar bobok terbaru kami,” promosi pemilik nama lengkap Rudi Sukirman itu.4730paket-ahau-dvd-2.jpg

Oke kalau begitu! Pakai Vericom VC-3000 milik Em-Plus, dilakukan juga tes akselerasi jarak 0–100 meter dan 0 – 201 meter.Sebagai pembanding, pertama dilakukan tes dengan kondisi motor standar. Dilanjut tes kedua dengan penggantian part sesuai paket. Yaitu; kepala silinder dengan klep 28 mm/ 24 mm, silinder blok Kawahara dengan piston 58,5 mm, kem Kawahara tipe K-2 dan knalpot Ahau Motor. Gas! Keadaan standar, untuk jarak 0 –100 meter, Mio Soul baru ini mampu tembus 9,36 detik dengan kecepatan 64,2 km/jam. Tapi paket bore up yang ditawarkan Rp 4 juta berikut ongkos pasang itu, mampu pangkas waktu 2,6 detik.

Iya, paket ini mampu bawa Soul ngacir dengan waktu 6,76 detik. Bahkan, kecepatannya pun bertambah cukup signifikan. Tembus 88,2 km/jam. Artinya, ada perbedaan 24 km/jam. Hmmmmm... Akselerasi awal cukup menggebrak! Belum puas di 0–100 meter, dilanjutkan tes 201 meter. Terbukti, paket ini juga mampu bicara lebih. Di jarak yang biasa digunakan lintasan drag ini, tembus 10,80 detik. Speed tertinggi 201 meter pun main di 101,4 km/jam.

Beda dengan kondisi mesin standar. Jarak 0–201 meter cuma tembus 14,23 detik di kecepatan 78,2 km/jam. Artinya ada perbedaan waktu 3,43 detik dan 23,2 km/jam. Wah, apalagi jika karbu ikut diganti aftermarket ya? Pasti bisa lebih tajam lagi ! Maklum, paket ini gak haruskan ganti karbu. “Kalau mau ganti bisa saja, terserah pemiliknya. Kan, ini paket bore up harian. Besarkan pilot juga cukup,” saran Ahau yang bisa ditelepon di (021) 71628889. Oh ya, untuk top speed, memang tembus 140 km/ jam. Coba?

Penulis/Foto : Eka/David/motorplus

Skywave Bore Up

3627skywafe-axl-1.jpgUntuk balap liar atau modifikasi bore up saat ini, Suzuki Skywave 125 masih termasuk jarang digarap. Pasalnya desain bodinya dirasa kebesaran alias nggak cocok. "Makanya gue ingin buktikan bahwa skubek ini bisa juga ngacir," kata Donny Pudjianto, si empunya motor.

Sadar punya problema dengan ukuran motor, makanya Donny melakukan ubahan kapasitas mesin tergolong besar. Saat ini dapur pacu sudah jadi 222 cc.

Wow, apa yang dilakukan tuh bisa sebesar itu, Bro? "Gue ganti seher dengan punya Tiger dan ubahan di stroke-nya lumayan panjang," kata Chemonk, panggilan akrabnya.3628skywafe-axl-2.jpg

Doi membuat langkah piston sekarang menjadi 70 mm. Standarnya adalah 55,2 mm. Artinya ada perubahan hingga 14,8 mm. Hal itu menandakan pergeseran big end yang dilakukan 7,4 mm.

Makanya dengan piston ukuran 63,5 mm dan langkah 70 mm maka didapat kapasitas mesin 221,6 cc digenapkan jadi 222 cc. Akibat ubahan ini maka dilakukan penambahan paking setebal 1,2 cm.

Menggunakan setang seher RX-Z. Sehingga bisa dipadukan dengan seher Tiger yang mimiliki pen 15 mm. Asalkan setang RX-Z dikasih laher bambu.

3629skywafe-axl-3.jpgUntuk menyuplai volume silinder yang sudah gede, kepala silinder dibenahi. Di bagian digunakan klep gede. Persisnya in 31,5 dan ex 25,5 mm. Ini merupakan hasil ubahan sendiri dan digabungkan deengan per klep dari Suzuki Shogun SP 125.

Begitu juga kem. Chemonk korek sendiri dengan durasi 280 derajat. Untuk pengerjaan ini dibantu Agus Tri yang sudah punya nama di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur. "Tapi kami masih kelas bengkel rumahan, belum berani pakai plang nama," kekehnya.

Untuk karburator, pria lajang ini menggunakan Keihin PE 28. Agar karbu ini bisa dipasang, kudu penggantian head dengan punya Suzuki Spin 125.3630skywafe-axl-4.jpg

"Sebab head Spin posisi karbunya di tengah. Sedang Skywave di samping,"katanya. Tapi bukan berarti enggak ada bodi yang dirusak lho. Buktinya bagasi di bawah jok tetap dilubangi supaya karbu bisa terpasang.

"Nah, kalau seperti itu kan nggak kelihatan dari luar. Bodi masih terlihat rapi," lanjut pria yang juga berbisnis minyak wangi ini. Taunya, bukan hanya head yang comot dari Spin, ada juga bagian lain yang ikutan diambil.

"Biar tarikan mantap maka gir ratio juga sebaiknya pakai punya Spin, perbandingannya lebih sip," lanjut pria berbadan gempal ini. Kedua skubek Suzuki ini ratio standarnya berbeda.

Untuk Spin mempunyai perbandingan 13:45 sedang Skywave 14:42. "Untuk balap liaran, sebaiknya pakai punya Spin, reaksinya lebih cepat," kata anggota Skywave Owner Club (SOC) dengan nomor anggota 056 ini.

Karena baru kelar, memang belum pernah main di jalan. "Tapi kalau ada yang ingin coba gak masalah," kata Chemonk kalem.

DATA MODIFIKASI


Ban depan : Battlax 80/90-16
Ban belakang : Excedera 100/80-16
Per CVT : Honda Vario
Knalpot : TDR
Chemonk : 0838-8872-692

Penulis/Foto : Nurfil/Herry Axl/motorplus

Tembus 7,65 Detik di 201 Meter!

4433mio-drag-gt-1.jpgGebrakan baru di jagad drag skubek Tanah Air dilakukan Miekeel Tjahjanto, bos MC Racing, Jakarta Barat. Kolaborasi dengan tunner Thailand, Mio didesain perkasa dan diklaim tembus 7, 65 detik di lintasan 201 meter. Kalau catatan segitu sih, tergolong kencang kan, Bro?

Kalau melihat bentuknya sepintas, pasti mata tertuju pada keistimewaan desain bodi. "Memang. Rangkanya istimewa. Pakai rangka titanium, total rangka beratnya cuma 2 kg. Kalau sudah dipasang mesin dan joki, enggak tahu deh," terang pria berbadan subur ini.

Rangka hasil olahan Thailand ini didukung performa mesin yang juga hasil kilikan tunner Negeri Gajah Putih itu. "Di sini sih cuma masang dan seting aja," tambahnya.4434mio-drag-gt-2.jpg

Dengan bore up pakai piston 66 mm, kapasitas silinder skubek dahsyat ini ada di kisaran 280 cc. Artinya tidak terlalu gede bore up-nya. "Klep memang gede banget. Klep isap 35 mm dan klep buang 31 mm," tambah cowok berkacamata ini.

Khusus buat klep, memang tampak kokoh. Dengan diameter batang 4,5 mm (klep in) dan 5,5 mm (klep ex). "Kuat dan terbukti mumpuni," kata Miekeel.

4435mio-drag-gt-3.jpgDesain kem juga lumayan ekstrem. Lift (tinggi angkat klep) bisa 11,3 mm. Juga kelihatannya durasi dan LSA yang ikutan ekstrem. "Tenaga ada di rpm tinggi. Buktinya laju motor baru tampak kencang di 50 meter. Bawahnya sih biasa," ujarnya.

Kalau lihat komposisi seting, memang wajar begitu. Dengan power gede, transfer tenaga agak diredam. Di skubek, bisa lewat komposisi rasio dan roller.

Seting rasio dan roller kan juga ikut mempengaruhi motor enggak galak di putaran bawah. "Percaya apa enggak, motor ini pakai rasio 19/36. Roller juga rata 14 gram," jelas pria yang gemar balap dari dulu itu.

Suplay gas bakar juga tidak terlalu istimewa dengan karbu canggih. Lha wong malah modal karbu Keihin PE 28 standarnya Honda NSR SP. Memang direamer sih, sampai 32 mm. Untuk setingan di Sentul waktu itu, dipatok pilot-jet 42 dan main-jet 145.

Uniknya, sektor pengapian tergolong sederhana. Memang menggunakan koil YZ karena pengapian AC. Tapi cukup disokong CDI standar Yamaha Fino. "Kuat kok dan cukup memenuhi kebutuhan pengapian," kilah Miekeel dari Jl. Kebon Jeruk 9, No. 20C, Kota, Jakarta Barat.

Yamaha Fino bukan hanya diambil CDI-nya aja. Tapi juga pully-nya. Keunggulannya, rollernya lebih gede dari Mio dan meski lebih kecil dari Vario.

"Naiknya lebih tinggi. Itu yang membuat motor ini mudah diseting untuk putaran atas," analisisnya.

DATA MODIFIKASI

Knalpot : Hi Speed
Klep : LHKCDI : 5VV
Piston : LHK
Head silinder : LHK

Penulis/Foto : Chuenk/Indra GT/motorplus

Thai Drag Bike

Ramainya persaingan skubek drag rupanya bikin gerah Mitra2000. Produsen dan importir yang berbasis produksi dari Thailand ini kirim langsung Mio drag 300 cc, bersasis titanium. Tak tanggung, digeber Eko Chodox, jawara drag asal Semarang, Mio bore up pun dikawal langsung Pop Taladnoy, mekanik Thailand. Di event Day Battle Drag Bike Championship 2010, Kemayoran, Eko tembus 7,721 detik di lintasan bergelombang sepanjang 201 meter. Kebayang kalau lintasan halus dan rata, bisa lebih tajam dari itu. Pastinya!

Mesin diorder langsung ke TDR Thailand. TDR kasih bore x stroke yaitu 66 x 87,9 mm. "Semua dikerjakan di Thailand. Termasuk seting kem serta rangka. Di sini tinggal pasang," terang Pop yang tentunya datang langsung ke Kemayoran.4855juara-dragbike-kmyrn-yudi-3.jpg

Meski merahasiakan hitungan derajat kem, tapi Pop kasih kisaran durasi di 270 derajat. "Kemnya sudah bukan pahatan. Tapi, hasil cetakan langsung," tambahnya.

Ciri setingan mesin Thailand sangat kental pada motor ini. Tampak begitu berat pada putaran awal. Tapi, lepas dari 100 meter, langsung ngibrit. "Kita setting sesuai karakter mesin matik. Kalau terlalu galak di putaran awal, maka motor akan slip dan malah enggak jalan. Tenaga puncak diutamakan di putaran tengah dan atas," analisis pria berambut lurus ini.

Makanya, Pop memasang rasio dan roller yang cukup berat. Berbeda dengan gaya riset di sini yang justru memasang lebih ringan. "Roller saya pakai 14 gram. Sedang rasio 22/34. Dengan seting seperti ini motor lebih anteng di putaran bawah," papar pria murah senyum ini.

4856dragbike-kmyrn(mekanik)-yud.jpgMenggunakan racing fuel, builder Thai itu berani patok perbandingan kompresi yang cukup padat sampai 16 : 1. Hanya saja, karena waktu yang terlalu dekat, Pop mengaku tidak sempat melakukan seting programmable pada CDI. Bahkan, di Kemayoran kemarin, Mio ini hanya TDRpakai CDI Fino standar. "Jika disesuaikan seting dengan programmable, motor akan lebih sempurna. Saya akui, dengan mengandalkan CDI standar perfroma motor ini turun sampai 20 persen dari kemampuan sebenarnya," terangnya.

Di Thailand, motor ini sebelumnya sudah dites dan tembus 6,8 detik. Dengan CDI standar, masih bisa tembus 7 detik koma kecil. "Dengan kondisi aspal yang seperti ini, 7,5 sampai 7,7 detik memang wajar," kilah mekanik yang pernah ngajak Aong dari redaksi MOTOR Plus sowan langsung ke bengkelnya.

Tentu, selain didukung mesin yang tangguh, seting motor ini juga sudah dibantu desain sasis dan suspensi yang sangat sip. Rangka titanium yang begitu ringan, membuat beban motor total jadi hanya sekitar 30 kg. Ditambah bobot Eko, sang joki yang memang tipis dan hanya 39 kg. Hambatan beban tentunya jadi lebih ringan.

DATA MODIFIKASI

Ban : Comet 60/70x17
Sok belakang : YSS
Knalpot : TDR
Gas spontan : TDR
Piston : TDR

Penulis/Foto : Chuenk/Yudi/motorplus

Perpisahan di Sukabumi




Thursday, July 1, 2010

Chevy V8 Engine

Harga $ 8,000.00

Daya kuda BESAR BLOK Chevy 800
  • 396 BIG BLOCK with BILLET CAPS
  • DRY SUMP
  • VACUUM PUMP
  • CRANK TRIGGER
  • SPLIT CARBS & AIR CLEANER (One Season on Carbs)
  • JESEL VALVE TRAINE JESEL VALVE
  • ROSS CUSTOM PISTONS
  • 15.5 COMPRESSION

CONTACT: STEVE SNIDER @ 740-605-0905

YZR M1 Engine (Rossi Bike)



Tipe Mesin : Berpendingin Air dengan 16 katup DOHC berkatup Pneumatic
Konfigurasi : 4 Silinder segaris crossplane
Kapasitas Mesin : 799cc
Pengapian : Magneti Mirelli, Busi NGK
Pelumas Mesin : Yamalube
Tenaga Max : 220dk
Top Speed : Lebih dari 330km/jam
Girboks : 6 Speed cassette type
Kopling : Dry Multi-Plate Slipper clutch
Sasis : Aluminium Twintube Delta Box, Whellbase, ride ridht, Swingarm aluminium
Suspensi Depan : Ohlins Upside Down
Suspensi Belakang : Ohlins Rear Shock
Pelek : Marchesini
Ban : Bridgestone 16,5inci Depan-Belakang
Rem Depan : Cakram ganda 320mm dari karbon, 4 piston Brembo
Rem Belakang : Cakram Tunggal 220mm dari stainless steel
Berat Kosong : 148kg
Kapasitas tangki : 21liter
Situs Resmi : www.Yamaha-Racing.com

Mesin Pembakaran Dalam (Piston)


Mesin pembakaran dalam adalah sebuah mesin yang sumber tenaganya berasal dari pengembangan gas-gas panas bertekanan tinggi hasil pembakaran campuran bahan bakar dan udara, yang berlangsung didalam ruang tertutup dalam mesin, yang disebut ruang bakar (combustion chamber).

Sebuah mesin piston bekerja dengan membakar bahan bakar hidrokarbon atau hidrogen untuk menekan sebuah piston, sedangkan sebuah mesin jet bekerja dengan panas pembakaran yang mendorong bagian dalam nozzle dan ruang pembakaran, sehingga mendorong mesin ke depan.

Secara kontras, sebuah mesin pembakaran luar seperti mesin uap, bekerja ketika proses pembakaran memanaskan fluida yang bekerja terpisah, seperti air atau uap, yang kemudian melakukan kerja.

Mesin jet, kebanyakan roket dan banyak turbin gas termasuk dalam mesin pembakaran dalam, tetapi istilah "mesin pembakaran dalam" seringkali menuju ke "mesin piston", yang merupakan tipe paling umum mesin pembakaran dalam.

Mesin pembakaran dalam ditemukan di Cina, dengan penemuan kembang api pada Dinasti Song. Mesin pembakaran dalam resiprokat (mesin piston) ditemukan oleh Samuel Morey yang menerima paten pada 1 April.